CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Agustus 24, 2008

Proses Kejadian Manusia


Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari sari tanah, kemudian kami menjadikannya air mani pada tempat yang kukuh dan terpelihara (rahim) kemudian kami menjadikan air mani itu segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, lalu segumpal daging kami jadikan tulang-tulang, maka kami liputi tulang-tulang itu dengan daging, kemudian kami menjadikannya satu bentuk yang lain. Maha suci Allah sebaik-baik pencipta ".
(QS. Al Mu'minun: 12-15)


Proses kejadian manusia berawal dari dalam kandungan selama lebih kurang sembilan bulan lamanya. Selama didalam kandungan kejadian manusia mengalami beberapa proses:


Pertama dari setetes air mani setelah beberapa lama menjadi segumpal darah, kemudian setelah beberapa lama menjadi segumpal daging, kemudian dari segumpal daging tadi dijadikan tulang-tulang yang dibungkus oleh daging-daging tersebut kemudian dijadikanlah bentuk rupa yang sempurna. Didalam hadits Bukhari Muslim masa tiap-tiap perubahan adalah 40 hari dan setelah sempurna maka Allah mengutus malaikat untuk menulis empat ketentuan:


* Menuliskan amal perbuatannya selama hidupnya
* Menuliskan rizkinya kaya atau miskin
* Menuliskan nasibnya baik atau buruk
* Menuliskan ajalnya kapan, dimana dan bagaimana ia mati



Setelah itu barulah ditiupkan ruh kedalam jasadnya. Dalam satu riwayat Allah memerintahkan malaikat untuk mengambil ruh dari tempatnya kemudian dibawa kedalam syurga untuk disucikan kemudian Allah memerintahkan ruh untuk masuk kedalam tubuh manusia, dengan rasa tunduk kepada Allah ruh itu menolak masuk kedalam jasad manusia karena ruh adalah unsur yang halus dan suci titisan dari manusia yang sempurna yaitu Nabi Muhammad SAW yang tidak dapat masuk kedalam tempat yang penuh dengan dosa dan kegelapan. Allah berfirman: "Kau Saya paksa masuk kedalam jasad manusia dan untuk mengeluarkannyapun Aku paksa". Ruh mulanya masuk melalui hidung pada masa 40 th kemudian naik ke otak, kemudian mengisi kepala dan leher, kemudian turun ke dada dan pusat, kedua tangan dan kaki sampai tersebar keseluruh tubuh membentuk darah.


Allah menciptakan manusia dengan sempurna yaitu diberikannya bentuk tubuh yang baik, akal pikiran dan nafsu, kemudian manusia itu sendiri yang menentukan mampu atau tidaknya menggunakan pemberian Allah dengan baik (QS. Attin: 4-5). Ruh sebagai power untuk menghidupkan seluruh anggota badan, Akal sebagai alat untuk menerima ilmu pengetahuan atau untuk mengetahui hakikat sesuatu secara logis tanpa mempertimbangkan hal-hal yang irasional, anggota tubuh seperti panca indra yang hanya dapat merealisasikan secara indrawi tanpa mempertimbangkan pernghalangnya.

Dari semua anggota tubuh manusia hanya Hati yang dapat menerima sesuatu yang mutlak dari Allah yang maha kuasa karena hati adalah sebagai tuan dari anggota tubuh, semua aktivitas anggota tubuh digerakkan oleh hati dan hati adalah Allah yang menggerakkan.


0 komentar: